Wednesday, April 1, 2009

I Just Don't ...


... celebrate April Fool’s Day.

Bukan karena hari ini berawal dari tradisi Yahudi, seperti yang diyakini sepenuh hati oleh seorang teman yang sangat membenci orang-orang Yahudi tapi ternyata bertemu dengan seorang pun saja belum pernah.
Dan bukan juga karena April Fool’s Day seringkali hanya diperingati oleh orang-orang yang tingkat kedewasaannya pantas diragukan, karena ternyata tipu-muslihat yang dibuat seringkali dipikirkan dan dirancang secara matang dan seserius mungkin oleh para pelakunya yang sudah sangat dewasa dan matang dalam kehidupan sehari-hari.

What’s the reason then, you may ask.

Alasannya, adalah karena aku sudah sering mengerjai dan mengolok-olok teman-temanku hampir setiap hari. Tidak perlu menunggu datangnya satu hari khusus dalam setahun untuk bisa ngisengin orang.
Meskipun katanya, para korban April Fool’s Day tidak boleh marah-marah setelah tau kalau dirinya dikerjain. Kalau memang begitu, terus apa dong bedanya dengan para selebriti yang dikerjain Ashton Kutcher dalam acara Punk’d?

Oh well, tapi buatku pribadi, justru karena sering ngerjain teman itulah makanya jadi malas untuk mendedikasikan satu hari ini khusus untuk hal-hal iseng.
Rasanya akan jauh lebih baik dan bermanfaat apabila aku mengisi waktu dengan melanjutkan baca novel Michael Chabon yang jadi 'My Personal Book of April'.

No comments: