Thursday, March 12, 2009

Geoddicted


Lagi bosen tanpa kesibukan berarti di kantor, jadinya ’ngewarnet’ aja. Maksudnya, memanfaatkan fasilitas koneksi internet ’gratis’ di kantor untuk hal-hal hiburan. Mulai dari menonton videoklip dari YouTube, melihat update kabar terkini teman-teman maya di Twitter, dan tentu saja, menjelajahi facebook. Kalau ”abusing office facilities” buat mengunduh porn stuff, itu sih ‘jatah’-nya temanku. *telltale* Hehehe.

Situs jejaring sosial yang disebut terakhir ini paling oke diakses kalau sedang mati gaya, have no idea mau ngapain, tapi sangat beruntung karena sedang ada akses koneksi internet yang lincah (artinya, lancar jaya seperti sedang melaju di jalan tol yang sepi dari kendaraan).

Biasanya, sejak mengenal aplikasi baru bernama Playfish di facebook ini, hampir setiap hari aku setidaknya menghabiskan waktu nyaris satu jam untuk memainkan ragam games Playfish app, mulai dari “Who Has The Biggest Brain?” (jawabannya: not me, mos def!), “Mini Golf” (jadi ingat farewell tiga tahunan lalu di Putt Putt Senayan), "Word Challenge" (a little bit of spelling bee mixed with scrabble, d'oh!), sampai “Geo Challenge”.

Yang disebut terakhir ini, entah kenapa bisa bikin aku ketagihan. Padahal sebenarnya permainan ini cukup sederhana: sang pemain diminta untuk mencocokkan setiap bendera dengan nama negara ataupun union-nya, selanjutnya diminta untuk mencocokkan peta buta suatu negara dengan nama negaranya, dan dua babak terakhir adalah menunjukkan letak kota-kota serta landmarks dengan jarum di sebuah peta dunia. Awalnya kelihatan membingungkan sih memang, tapi selanjutnya kalau sudah ingat, jadi sangat gampang. Seharusnya sih. Cuma berhubung ingatanku kurang mendukung untuk bisa menghapal nama-nama, tetap saja keliru terus jadinya.

Eh tapi setelah bolak-balik main sampai lebih dari duapuluhlima kali mencoba, aku berhasil masuk 10 besar di dalam lingkaran teman-teman facebook-ku. Sempat bangga sedikit, sampai kemudian rasa bangga itu hancur berkeping-keping beberapa menit kemudian setelah melihat rekor skor untuk level Indonesia.

Hah?!?! Masa skorku yang dicapai dengan susah-payah itu ternyata hanya beberapa belas persen dari skor tertinggi untuk para pemain asal Indonesia?

Dan yang lebih bikin shock lagi adalah ... ternyata skorku itu bahkan ga sampai sepuluh persennya dari tiga besar top skorer para kontestan dari seluruh dunia!

Parah parah parah ... Hiks hiks. Tapi ...



Main lagi aaah ... (penjustifikasian rasa malas yang diisi dengan aktivitas ‘kurang’ penting).

No comments: