Friday, December 19, 2008

Salaam, Saudaraku



Ada yang perlu dicermati secara khusus tentang pelaksanaan kerukunan antarumat beragama di negeri ini, ketika ...

Perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba membuat iklan khusus dan memasangnya dalam jumlah ratusan spot yang bernilai milyaran rupiah di berbagai stasiun televisi, dengan bertemakan toleransi antarumat beragama - yang entah mengapa seringkali memperlihatkan pengadeganan mereka yang menganut agama bukan mayoritas di Nusantara dengan sukarela mengulurkan tangan membantu temannya dari agama mayoritas untuk menunaikan ibadah.

Ini merupakan jenis tema iklan yang sebenarnya akan lebih menyentuh sanubari dan membanggakan lagi, andai saja yang kemudian terjadi adalah ...

Munculnya versi 'balasan', di mana giliran si penganut agama mayoritas yang sebelumnya dibantu dalam melancarkan penunaian ibadahnya oleh si penganut agama minoritas, gantian mengulurkan tangan dengan tulus membantu ketika menjelang dan selama perayaan hari besar agama-agama minoritas lainnya yang berlangsung di lingkungannya.

Dan ketika justru hal ini tidak terjadi, lalu ...

Bagaimana mungkin toleransi tercipta dan kerukunan terjaga, apabila ego yang lebih berkuasa?

No comments: